ALKIL HALIDA
Alkil halida
adalah turunan hidrokarbon di mana satu atau lebih hidrogennya diganti dengan
halogen
Contoh Alkil
Halida:
1. Teori Asam dan Basa Lewis
Ø Asam adalah spesi yang bertindak
sebagai akseptor pasangan elektron bebas.
Ø Basa adalah spesi yang bertindak
sebagai donor pasangan elektron bebas.
2. Teori Asam Basa Bronsted Lowry
Ø asam didefinisikan sebagai senyawa
yang jika terdisosiasi di dalam larutan akuatik membebaskan H+ (ion hidrogen).
Ø Basa didefinisikan sebagai senyawa
yang jika terdisosiasi dalam larutan akuatik membebaskan OH− (ion hidroksida).
3. Teori Asam dan Basa Arrhenius
Ø Asam adalah zat yang apabila
dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+. Akibat kelebihan ion H+ maka
air yang sudah ditambahkan zat asam disebut sebagai larutan asam.
Ø Basa adalah zat yang apabila
dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH-. Akibat kelebihan ion OH- maka
air yang sudah ditambahkan zat basa disebut sebagai larutan basa.
OH-
Dan Cl- suatu unsure yang bersifat basa, tetapi OH- lebih
kuat dibandingkan dengan Cl-. Berikut bukti kekuatan basa
unsure-unsur halide dibandingkan dengan OH-.
Keterangan:
·
Reaktive
: Mudah lepas (Basa Lemah)
·
Basa
Kuat : Sukar untuk dilepas
v Bagaimana Cl- bisa mengganti OH-
?
Karena pengaruh pelarut yang digunakan pada reaksi
tersebut bersifat non polar,yaitu pelarut Eter. sehingga OH- tidak
bisa bertindak lagi yang menyebakan Cl- bisa menggantikan OH- yang bersifat
Basa Kuat.
Berikut penjelasan OH- Digantikan Cl-
Kondisi Polar : menerima proton
Suasana Polar : membentuk ikatan Hidrogen
Parsial (+) : O jadi (+) jika melepaskan
electron
Parsial (+) : C jadi (+) jika menerima electron
PCL3
memiliki 3 pasangan Cl dan 2 pasang elektron bebas.
Reaksi walden
Pada reaksi walden ada yang di katakana sebagai pusat kiral, pusat kiral itu sendiri adalah atom C yang dapat mengikat 4 gugus yang berbeda. Contohnya atom C dapat mengikat H, Br, Cl, F. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar :
REAKSI SN2
Memungkinkan
mudah masuk dan luas untuk halangan reaksi sterik. Halangan sterik harus kecil
sehingga mudah lepas dan membentuk reaksi yang awalnya (+) menjadi (-) tidak
memerlukan aktivitas besar.
Halangan
Sterik besar : Kecenderungan bereaksi kecil (Alkil banyak)
Halangan
Sterik Kecil : kecenderungan Beraksi besar (Alkil kecil).
semoga bisa bermanfaat atas informasi yang saya berikan ke pada teman semua.
semoga bisa bermanfaat atas informasi yang saya berikan ke pada teman semua.
assalamualaikum,
ReplyDeletepostingannya sengat bermanfaat sekali. saya sedikit bingung dengan postingan anda, terkhusus pada alinea terakhir yaitu pembahasan mengenai reaksi SN2.bisa tolong dijelaskan reaksi SN2 apa ? termasuk di reaksi apa? bagaimana bisa terjadi reaksi SN2? terimakasih. :)
reaksi sn2 itu artinya yang mana akil bnyak dan alkil kecil. reaksi sn2 termasuk reaksi jenis nukleofil. bagaimana itu bisa terjadi di mana nukleofil seperti OH- akan di lakukan penyerangan. mngkn itu yg dpt sya jelaskan.
Deleteterimakasih atas informasinya. sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteanda sedikit memasukkan ttg sn2 bagaimana contoh reaksinya?
mungkin feni dapat membuka link itu untuk mengetahui contoh reaksi sn2, karena di sini tidak bisa d masukan gambarnya. http://1.bp.blogspot.com/-VpavW8PcYq8/UMJxZsUOsrI/AAAAAAAAAQA/Cs-hb7Z0wb4/s1600/reaksi%2BSN2.png
Deletetrimakasih atas postingannya,ini sangat membantu. disini saya ingin menambahkan pada reaksi alkil halida. seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa reaksi alkil halida terjadi pada senyawa yang bersifat basa.
ReplyDeletereaksi yang terjadi antar lain;
a) reaksi substitusi (SN1 dan SN2)
Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom atau gugus atom oleh atom atau gugus atom lain. Jadi dalam reaksi substutisu suatu atom atau gugus atom yang terdapat dalam rantai utama akan meninggalkan rantai utama tersebut dan tempatnya yang kosong akan diganti oleh atom atau gugus atom yang lain.
R - H + X2 → R – X + H – X
b) reaksi eliminasi (E1 dan E2)
2 macam reaksi yang mungkin terjadi bila suatu nukleofil (basa Lewis) menyerang alkil halida :
1. Reagen menyerang atom karbon dan menggantikan halida(x)
→ SN1 & SN2
2. Reagen menyerang hidrogen dan membebaskan HX untuk membentuk alkena.
→ E1 & E2
terima kasih septina informasinya. sangat bermanfaat ya.
Delete